Bisnis

7 Cara Berbicara di Depan Umum Agar Tidak Grogi

Pinterest LinkedIn Tumblr

Cara Berbicara di Depan Umum Agar Tidak Grogi

Melakukan Olahraga di Pagi Harinya

Michael Hopkins dalam riset aslinya mengatakan bahwa “It looks more and more like the positive stress of exercise prepares cells and structures and pathways within the brain so that they’re more equipped to handle stress in other forms”. Kita dapat mengartikannya sebagai “Stress yang timbul karena olahraga akan menyiapkan sel dan kinerja otak, sehingga mereka siap menangani stress di dalam bentuk lain”. Termasuk di dalam hal ini tentunya adalah stress yang timbul karena berbicara di depan umum. Oleh karena itu, daripada menghabiskan waktu untuk panik dan khawatir, kita perlu menyediakan waktu untuk berolahraga pada pagi hari. Dengan meluangkan waktu selama setengah jam, maka tingkat keberhasilan public speaking kita akan meningkat lebih dari 3x lipat. Pelepasan hormon serotonis, atau hormon kebahagiaan, yang dihasilkan dari olahraga akan membanjiri kita dengan perasaan positif sehingga kita siap menghadapi hari besar kita.

Hafalkan Tiga Baris Pertama

Cara kedua yang paling mujarab untuk berbicara di depan umur agar tidak grogi adalah dengan menghapalkan tiga baris pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal tersulit di dalam public speaking adalah ketika memulai. Hal ini akan menjadi semakin sulit, apabila kita mengawalinya dengan “lupa”. Lupa kalimat pertama akan membuat kita semakin blank (setidaknya untuk sesaat). Karena itu, sebagai bentuk persiapan yang baik sehingga kita tidak panik, maka kita perlu menghapalkan tiga baris pertama yang kita harus hafalkan. Setelah itu, seluruh ingatan yang telah kita persiapkan, akan mengalir terus tak terbendung. #prepare.

Mulai Dengan Baris Pertama

Untuk kita menjadi lebih percaya diri, kita perlu membuka presentasi dengan kalimat pertama dari materi kita. Sebisa mungkin, pilih pengantar yang dapat memberikan energi positif kepada diri sendiri dan tentunya kepada yang mendengar, entah dengan mengambil kutipan dari kata kata bijak atau pengalaman pribadi. Baru setelah kita menyampaikan kata kata peneguhan, kita dapat melontarkan kalimat sapaan seperti “halo”, “terima kasih sudah datang”, “perkenalkan nama saya”, dan sebagainya.

Pilih Dialog daripada Monolog

Kebanyakan audiens, lebih suka jika pembicara di dalam event tersebut lebih interaktif. Mereka akan merasa lebih nyaman jika di dalam public speaking, ada masa di mana pembicara melakukan dialog, dan tidak hanya berbicara sendiri terus menerus. Bagi pembicara tentunya hal ini memiliki impact yang positif, keterlibatan pendengar dengan berdialog akan menambah kepercayaan diri dan menambah kenyamanan kita ketika berbicara di depan. Siapa yang suka sih kalau berbicara tapi suasananya hening tanpa antusias penonton?

Kuasai Materi dan Ubah Persepsi

Cara Berbicara di Depan Umum - Kuasai Materi dan Ubah Persepsi

Saat kita sudah mempersiapkan materi yang terbaik yang kita bisa, dan tentunya menguasainya, maka tidak ada alasan lagi untuk kita grogi dan panik. Beberapa audiens memang mungkin “lebih ahli” daripada kita, tetapi ini pun tidak seharusnya membuat kita gugup karena mereka datang tanpa persiapan untuk berbicara di depan umum. Beda dengan kamu yang telah memiliki persiapan yang matang.

Berlatih

Melatih berbicara di depan umum akan menambah “jam terbang”, meningkatkan kepercayaan diri, dan tentunya memperlancar penyampaian sehingga kita tidak terbata – bata. Luangkan waktu kita untuk menyampaikan materi yang sudah kita persiapkan. Kita bisa melakukannya di depan cermin, di depan pacar, di depan keluarga atau bahkan di depan hewan peliharaan. Yang penting berlatih!

Visualisasi Keberhasilan Presentasi Kita

Cara terakhir untuk kita berbicara di depan umum agar tidak grogi ini nampaknya paling sering kita abaikan. Pernahkan kita mendengarkan mengenai “MIMPI”?. Visualisasi dan Mimpi pada dasarnya sama, sama – sama membayangkan masa depan yang kita ingin capai. Salah satu cara untuk mendapatkan kepercayaan diri dan memantapkan diri adalah dengan membayangkan bahwa presentasi kita telah berhasil. Coba kita bayangkan bahwa public speaking kita ditutup dengan tepuk tangan yang sangat meriah dari audience. Sangat menyenangkan bukan?

Itulah 7 tips dari howieandbelle.com untuk para sahabat Howie sekalian. Apakah kamu punya tips sendiri? Boleh kita saling berbagi dengan komen di bawah ya. Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat. Yuk share ke teman – temanmu yang lain.

Write A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pin It